Setiap manusia pasti mempunyai rasa takut akan sst, tapi.....dalam keadaan normal, seharusnya manusia dpt mengendalikan rasa takutnya. Lalu bagaimana kalau sso terus menerus merasa takut dgn apa yang ditakutinya ?? Hmm... kemungkinan besar, maka orang tsb akan mengalami "Fiksasi" yang berarti adalah keadaan dimana mental sso terkunci krn tdk mampu mengendalikan rasa takut atau karena trauma berat.
Wah, kalau begithu bisa gawat donk?? Tentu saja.... Karena org yg mengalami "Fiksasi" akan memiliki saluran pelepasan emosi yg tdk tepat dan setiap org tsb bertemu dgn apa yg ditakutinya, maka akan menjadi cemas dan mencari cara agar 'nyaman' kembali, yaitu dengan kembali pada keadaan "Fiksasi".
Kalau begitu arti sebenarnya dari "Phobia" apa dunk?? Phobia bisa diartikan sbg ketakutan, kebencian, atau diskriminasi. Lalu hubungan "Phobia" dgn "Amygdala" [bagian dari otak yang menghasilkan hormon yg mengontrol emosi] ada tidak ?? Hmm....Suatu percobaan telah dilakukan utk melihat hal ini, yaitu sso yg mengalami arachnophobia, diberi 2 gambar yaitu laba2 [hewan yg org tsb takuti] dan ular.
Pada saat ditunjukan gambar ular, maka org tsb hanya kaget biasa. Ini berarti 'Amygdala' merespon hal ini spt tdk penting. Namun saat ditunjukan gambar laba2, maka org tsb terus menerus ketakutan. Dan ini berarti 'Amygdala' merespon dan terus menghasilkan hormon 'alarm' agar segera menjauhi gambar tsb. Dengan percobaan ini maka disimpulkan bahwa "Phobia" digolongkan sbg 'Kepanikan' daripada krn otak tdk berfikir dengan logik lagi.
3 Kategori Utama Phobia:
1. Social Phobia: takut utk bersosialisasi dgn masyarakat
2. Specific Phobia: takut akan sst hal, e.g: ketinggian, air, ular, laba2, etc
3. Agoraphobia: takut meninggalkan rumah atau tempat yg telah dia kenal
Hmm... dah ah, segitu ja, ntar dibilang sok pinter lg, wekekek
C Ya !!
sumber: en.wikipedia.org
Wah, kalau begithu bisa gawat donk?? Tentu saja.... Karena org yg mengalami "Fiksasi" akan memiliki saluran pelepasan emosi yg tdk tepat dan setiap org tsb bertemu dgn apa yg ditakutinya, maka akan menjadi cemas dan mencari cara agar 'nyaman' kembali, yaitu dengan kembali pada keadaan "Fiksasi".
Kalau begitu arti sebenarnya dari "Phobia" apa dunk?? Phobia bisa diartikan sbg ketakutan, kebencian, atau diskriminasi. Lalu hubungan "Phobia" dgn "Amygdala" [bagian dari otak yang menghasilkan hormon yg mengontrol emosi] ada tidak ?? Hmm....Suatu percobaan telah dilakukan utk melihat hal ini, yaitu sso yg mengalami arachnophobia, diberi 2 gambar yaitu laba2 [hewan yg org tsb takuti] dan ular.
Pada saat ditunjukan gambar ular, maka org tsb hanya kaget biasa. Ini berarti 'Amygdala' merespon hal ini spt tdk penting. Namun saat ditunjukan gambar laba2, maka org tsb terus menerus ketakutan. Dan ini berarti 'Amygdala' merespon dan terus menghasilkan hormon 'alarm' agar segera menjauhi gambar tsb. Dengan percobaan ini maka disimpulkan bahwa "Phobia" digolongkan sbg 'Kepanikan' daripada krn otak tdk berfikir dengan logik lagi.
3 Kategori Utama Phobia:
1. Social Phobia: takut utk bersosialisasi dgn masyarakat
2. Specific Phobia: takut akan sst hal, e.g: ketinggian, air, ular, laba2, etc
3. Agoraphobia: takut meninggalkan rumah atau tempat yg telah dia kenal
Hmm... dah ah, segitu ja, ntar dibilang sok pinter lg, wekekek
C Ya !!
sumber: en.wikipedia.org
Comments