Sudah lama rasanya rohku keluar dari tubuhku, tidak ada spirit, tdk ada keinginan bertarung, bahkan Lightning tdk menjawab panggilanku. Sampai kuputuskan utk bertanya pada salah satu crewku, sebut saja Marta. Dan ternyata yang terjadi adalah suatu ketidak nyambungan.......duh, memang kau ini crew yg paling telat !! wekekek....
Lalu aku bertanya pada Joker, hmm... dia memberikanku suatu jwb-an yg menurutku sangat bagus, dan membuatku sadar bahwa diantara para Golden Drake's Crew, akulah yg paling tidak dewasa. Huf, padahal aku ini team leader mereka. Crew, maafkan aku yah karena telah merepotkan kalian selama ini. Kalau masalah hubunganku dgn Isabel yah mungkin ini memang kehendak TUHAN, karena mungkin di hari nantinya aku tidak bisa membahagiakan dia, jadi lebih baik di cut dari sekarang saja. Dan mau tidak mau, bisa tidak bisa, aku harus bisa menerima hal itu.
Dilanjutkan dengan sebuah 'project' antara, aku, Joker n' The Martua. Tapi masih blm ada kepastian sih..... yah setidakny ada sesuatu 'project' deh, wekekek.... Setelah berbincang2 cukup lama dgn diselingi tawa dan canda pastinya, maka kami pulank. Dan kejadian menarik dimulai..... Sesaat setelah aku turun dari bus dan baru melangkah, tiba2 ada motor yang MENABRAK aku.
Kejadiannya sebentar saja, efek dari tabrakan itu cuma membuat kakiku tertekuk sedikit, tp setelah kuluruskan kembali, motor dan pengendaranya jatuh. Ckckck.... memang deh, yang namanya teri ya teri, mau ada 1000 tetap saja teri, wekekke....
Baiklah, kesimpulan yang paling simpul utk menyimpulkan sesuatu yang simpul simpul dari kasusku adl:
1. Terkadang utk mendapatkan sst yg berharga, maka kau harus kehilangan sst yg berharga
2. Terlalu menyayangi, mencintai dan mengenang sso dpt mengakibatkan kerusakan otak dan mental, gangguan fungsi 'hati', dan penurunan daya pikir logis
3. Menjadi tempat bersandar bagi sahabat itu bagus, tapi ada kalanya kau perlu bersandar pada mereka
4. Menerima kenyataan pahit memang sulit, bahkan sangat sulit, maka itu bila perlu mintalah bantuan sahabat yg bisa kau percaya
5. Sahabat sejati bukan sahabat yg selalu ada di saat kau senang, tetapi yg selalu ada di saat kau terpuruk
Paan lagi yah, dah ah segithu ja, wekekeke !!
Lalu aku bertanya pada Joker, hmm... dia memberikanku suatu jwb-an yg menurutku sangat bagus, dan membuatku sadar bahwa diantara para Golden Drake's Crew, akulah yg paling tidak dewasa. Huf, padahal aku ini team leader mereka. Crew, maafkan aku yah karena telah merepotkan kalian selama ini. Kalau masalah hubunganku dgn Isabel yah mungkin ini memang kehendak TUHAN, karena mungkin di hari nantinya aku tidak bisa membahagiakan dia, jadi lebih baik di cut dari sekarang saja. Dan mau tidak mau, bisa tidak bisa, aku harus bisa menerima hal itu.
Dilanjutkan dengan sebuah 'project' antara, aku, Joker n' The Martua. Tapi masih blm ada kepastian sih..... yah setidakny ada sesuatu 'project' deh, wekekek.... Setelah berbincang2 cukup lama dgn diselingi tawa dan canda pastinya, maka kami pulank. Dan kejadian menarik dimulai..... Sesaat setelah aku turun dari bus dan baru melangkah, tiba2 ada motor yang MENABRAK aku.
Kejadiannya sebentar saja, efek dari tabrakan itu cuma membuat kakiku tertekuk sedikit, tp setelah kuluruskan kembali, motor dan pengendaranya jatuh. Ckckck.... memang deh, yang namanya teri ya teri, mau ada 1000 tetap saja teri, wekekke....
Baiklah, kesimpulan yang paling simpul utk menyimpulkan sesuatu yang simpul simpul dari kasusku adl:
1. Terkadang utk mendapatkan sst yg berharga, maka kau harus kehilangan sst yg berharga
2. Terlalu menyayangi, mencintai dan mengenang sso dpt mengakibatkan kerusakan otak dan mental, gangguan fungsi 'hati', dan penurunan daya pikir logis
3. Menjadi tempat bersandar bagi sahabat itu bagus, tapi ada kalanya kau perlu bersandar pada mereka
4. Menerima kenyataan pahit memang sulit, bahkan sangat sulit, maka itu bila perlu mintalah bantuan sahabat yg bisa kau percaya
5. Sahabat sejati bukan sahabat yg selalu ada di saat kau senang, tetapi yg selalu ada di saat kau terpuruk
Paan lagi yah, dah ah segithu ja, wekekeke !!
Comments